Sebelum aku melanjutkan
tulisanku mengenai sifat negatif manusia yang beberapa waktu lalu aku posting,
pada kesempatan ini aku ingin sedikit berbagi pengetahuan kepada kawan-kawan
mengenai kaum orientalis. Aku berhusnudzan dan yakin, kawan-kawan lebih tahu
dariku mengenai mereka. Mungkin saja pembahasan kaum orientalis ini kawan-kawan
sudah pernah mendiskusikan atau mempersentasikan di depan kawan-kawan yang
lain. Namun, aku berharap tulisanku kali ini bisa sedikit menambah pengetahuan
kawan-kawan mengenai mereka. Dan aku berharap kawan-kawan yang lebih tahu bisa
menambahkan pendapat atau membantah pendapatku ini.
Hal pertama yang ingin aku
bahas mengenai kaum Orientalis ini adalah pengertian dari orientalis itu
sendiri. Orientalis berarti setiap orang
barat yang memperhatikan masalah ketimuran. Dr. Ali al-Kharboutli, ahli
sejarah, berpendapat “orientalis adalah para sarjana barat yang mempelajari
soal-soal ketimuran (Islam) dari berbagai aspeknya.” Bahkan Dr. Muh. Qutub
pernah mengatakan “Orientalis seluruhnya terdiri atas orang-orang Yahudi dan
Nasrani.”
Saat mendengar atau membaca
kata Yahudi dan Nasrani, apa yang ada dalam benak pikiran kawan-kawan
? kalau yang ada dalam benak pikiranku
adalah orang-orang yang kejam, sadis,
dan tidak berprikemanusiaan. Kenapa bisa seperti itu ? karena dalam berita,
banyak orang islam yang dibantai oleh mereka. Keserakahan mereka telah membawa
kehancuran.
Tahukah kamu ? kaum orientalis
adalah pemeran utama program Kristenisasi dan penjajahan di berbagai pelosok
dunia. Sampai saat ini, mereka terus memberikan sumbangan keuangan bagi
kegiatan penyebaran Kristen dan kebudayaan Barat ke seluruh dunia Islam.
Disadari ataupun tidak, makanan, barang, atau apapun produk mereka yang telah
kamu beli, sebagian penghasilannya itu masuk pada kas program Kristenisasi
orang-orang Islam di dunia.
Aktivitas mereka dalam
berbagai bidang dan kajian ilmiah
seperti agama, budaya, politik, dan ekonomi, itu tidak pernah mengenal henti.
Universitas-universitas di Barat sangat berperan penting dalam menyukseskan
program Kristenisasi ini. kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), sering kali mereka
manfaatkan untuk melancarkan programnya itu. Penyebaran ajaran Kristen di
Indonesia khususnya di Jawa Barat seperti Sukabumi, Corebon, dan Karawang,
telah menjadi lahan mereka.
Nah, melihat keadaan seperti
itu, lantas apa yang akan kita lakukan ? apakah kita hanya diam saja ? tentu
tidak. Guna menyebarkan ajaran Islam dan menyelamatkan masyarakat Islam,
mahasiswa-mahasiswa yang berlandaskan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah kerap kali
melakukan kegiatan-kegiatan yang positif ke daerah-daerah pelosok. Kegiatan ini dapat meminimalisir program
Krstenisasi yang dilancarkan kaum orientalis.
Sekedar pengetahuan,
orang-orang orientalis memiliki banyak variasi usaha untuk melancarkan
programnya itu. Usaha mereka bahkan sudah sampai pada tingkat mempengaruhi
kebijakan para pengambil keputusan pemerintah di negara-negara islam. Menurut
Dr. Ubaid Hasanah, di Amerika Serikat terdapat kurang lebih 9.000 pusat studi
dan penelitian ilmiah, 50 di antaranya dikhususkan untuk mengubah wajah dunia
Timur. Semua kejadian yang ada di belahan Timur dimonitori kemudian
didiskusikan oleh para pakar guna menyusun strategi pengembanan misi secara
lebih intensif.
Aku berharap, mahasiswa-mahasiswa
yang saat ini akan KKN khususnya mahasiswa UIN SGD, bisa lebih memperluas
pengetahuan masyarakat tentang Islam agar mereka terselamatkan ke-Islamannya.
Karena perlu kamu ingat, mereka tidak akan henti-hentinya membuat Islam menjadi
hancur.
Allah berfirman dalam surat
Al-Baqarah ayat 217 “.............mereka
tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu
dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang
murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka
Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.