Di depan kampus

Baca Bismillah,
Berbahaya !!
jangan tergesa-gesa membaca, karena akan menyebabkan kejengkelan dan penasaran nanti ketagihan !

Cerita ini adalah kisah nyata. Don't try this at Home. jika ada kesamaan dalam cerita ini, itu hanya kebetulan. Tokoh dalam cerita ini asli manusia yang masih memiliki perasaan bukan yang lain. Diperbolehkan untuk percaya ataupun tidak.

Selamat menikmati dan tetap Keep smile !

Siang tadi tahu gak, cuacanya.. ya cuacanya paaaannnaaass. Sampai-sampai si siang bisa bikin aku gerah dan bergairah. Kenapa bisa bergairah, jangan bingung dan jangan kaget. Aku  orangnya memang bergairah. Siapa sih yang mau panas-panas siang gini pergi, mending diam saja dirumah duduk atau engga tiduran sambil nonton tv sambil buka baju. Kenapa harus buka baju. Bukan apa-apa usum panas (usum = musim kemarau) can beres (belum berakhir)  jadi hareudang (hareudang = gerah). Setidaknya aku termasuk anak yang rajin. Aku orangnya taat, taat pada dosen yang ngasih tugas, kalau tidak ngerjain tugas nanti ga dapat nilai.

Aku kunci kamar kosan lalu berangkat. Aku berangkat ke kampus berdua. Jangan bilang siapa-siapa ya, sama pacar abadi yaitu bayangan diriku yang selalu setia dan selalu mengikutiku walau aku pergi ke toilet. Di pinggir jalan ada tukang becak. Dia kenal sama senior yang dulu pernah diam di kosan yang aku tempati sekarang. “bade kamana A, panasnyaa!!” (mau kemana A, panas ya!!) dia berbicara sambil bergegas naik becak. Aku bilang “ongkoh nanya tapi ngadon indit” (tadi bertanya, tapi malah berangkat). Untung saja tukang becak itu baik, dia tidak marah aku bilang gitu. Ya karena aku bilangnya dalam hati hehe.

Aku sudah ada di bunderan cibiru. Sebelum menyebrang aku tengok kanan dan aku tengok kiri. Aku lakukan itu supaya aku berhati –hati dan selamat menyebrang. Itu yang dikatakan bu guru kepadaku waktu SD ngingetin  kalau mau menyebrang. Alhamdulillah aku selamat. Dan aku langsung bersyukur kepada Allah. Bersyukur kepada Allah karena pas masuk gerbang UIN depan Bank BRI UIN yang kebanyakan nasabahnya mahasiswa UIN, aku bertemu sama wanita cantik pake kacamata, kerudungnya warna ping. Dan terlihat sholehah. Ga usah disebutin namanya nanti dia ke GR-an trus  terbang  sambil bilang terimakasih. kalau aku bilang dia cantik dan sholehah. Ga bisa dipungkiri dia memang cantik dan sholehah. Dan aku berdo’a kepada Allah berharap menjadi pendampingnya. Aamiin

Dag dig dug.. suara jantungku. Aku mendekati dia dan dia mendekati aku. Aku tersenyum dia juga tersenyum. Aku sapa saja dia “Azma mau kemana” wanita cantik itu namanya Azma, aku lupa lagi nama lengkapnya siapa. Tapi ya sudahlah ga usah di lengkapi namanya. Biar umum azma yang mana juga boleh. “bade uih A” (mau pulang A). Pertanyaan singkat dan jelas serta jawaban yang singkat dan jelas.

Supaya bisa agak lama bersamanya (ingin PDKT tapi ga bisa karena malu). Aku bertanya“Azma di daerah azma ada sekolah yang keadaan ekonominya menengah ke atas ga?”. Bukannya apa-apa aku memang ada perlu dan ini asli keperluanku bukan main-main. “ ada A yang labschool dekat UPI Cibiru” akhirnya Azma menjawab. “ini Irfan mau masukin proposal, mau ngajak kerjasama” sambil ngasih kartu nama yang MOTIVAKREATIF dan tercantum nama Irfan Murtaqie Zaen (Marketing Division) biar agak keren kaya orang-orang penting. Padahal aku orangnya memang selalu berkepentingan.

Oh iya aku lupa. Tadi aku pake kaos putih terus pake jaket hitam pake celana jeans dan jaketnya ga di seleting biar kaya MAS BOY. Emang penting ya nyeritain fashion? Ya pentinglah, aku ceritain karena aku orangnya gaul. Padahal biar terlihat keren aja hehe.

Oh siang, mengapa panasmu semakin menyengat. Jarak dari gerbang UIN ke kelas itu agak jauh kalau jalan kaki dan harus sedikit mendaki. Kalau nebeng ke teman aku ga cape. Oh dosen-dosen kenapa kamu tidak masuk. Padahal aku sudah gerah dan ingin cepat belajar menimba ilmu darimu.

Bandung 10 Oktober 2013 Masehi / 4 dzulhijjah 1434 Hijriyah

Irfan Murtaqie Zaen
NB : maaf gaya tulisannya sedang terpengaruh gaya Pidi Baiq

Silahkan kunjungi
@IrfanZaen
Jika ingin mengadakan training hubungi : 08986042654 (Marketing Division)

Tulis Apapun, Panen Kapanpun !!!


*Beri like atau komentar yang tajam demi perkembangan si penulis

Agen Perubahan

Indonesia saat ini masih memiliki segudang masalah. Banyak masalah yang belum terselesaikan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu masalah dari sekian banyak masalah itu adalah kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Akibat dari hal ini, penduduk Indonesia terutama para mahasiswa sebagai agen of change harus ikut andil dalam menyelesaikan masalah itu terutama untuk mengurangi kemiskinan.

Sebagai agen of change, mahasiswa harus mampu belajar hidup mandiri. Mahasiswa jangan terjebak dengan satu tujuan saja seperti menjadi PNS, justru mashasiswa itu harus bisa menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi pengangguran. Jika kita bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, maka peran kita dalam membantu program pemerintah mengurangi kemiskinan setidaknya dapat memberikan manfaat.

Mahasiswa harus mampu menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat terkhusus bagi orang tua yang telah membiayai kuliah. Jika tidak demikian, maka peran mahasiswa sebagai agen of change itu hanyalah bualan semata. Apa yang dijelaskan diatas memang tidak begitu saja kita wujudkan. Kita harus belajar sejak dari sekarang agar kita dapat membantu perubahan bangsa kearah yang lebih baik. Jangan sampai status kita sebagai mahasiswa justru malah menjadi beban bagi pemerintah karena setelah lulus dari kuliah malah menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

www.goresan-kalam.blogspot.com
www.motivakreatif.com
@irfanZaen


Tulis Apapun, Panen Kapanpun !!

"Mangga we tipayun"

“Mangga we tipayun”
Oleh : Irfan MZ

“Bu naha presiden teh teu aya nu ti tanah sunda?” kosma bertanya. “da urang sunda mah biasana oge sok aya basa mangga we tipayun” tekas ibu dosen. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh orang sunda adalah rendah hati. Orang sunda itu terkenal juga dengan orang-orangnya yang ramah mudah bergaul dan juga murah senyum. Maka dari itu banyak orang yang tertarik untuk menikah dengan orang sunda.

Kalimat mangga we tipayun adalah kalimat yang menunjukan bahwa yang mengucapkannya menghormati lawan bicara terutama terhadap orang dewasa. Biasanya dalam mengucapkan kalimat itu seringkali dibarengi dengan gerak tubuh membungkukan punggung disertai dengan isyarat tangan mempersilahkan (Bingung ngejelasinnya gimana hehe).

Begitu sopannya orang sunda, sampai-sampai jika kita mengajak makan saja orang sunda itu sering bicara muhun mangga, ngiring waregna we. Entah karena malu atau karena  memang sudah makan. Ah mungkin memang malu-malu kucing hehe.

Saya kira dalam konteks mengembangkan potensi diri. Kalimat mangga we tipayun meski dihapuskan. Bisa-bisa jika kita terus-terusan mempersilahkan orang lain, maka orang lainlah yang akan sukses duluan dan kita menjadi ketinggalan. Firman Allah Saja dalam Al-quran menyuruh manusia untuk berlomba-lomba. So, mengapa kita mesti minder untuk kebaikan diri kita sendiri?

Kapan ya presiden Indonesia itu dari keturunan Sunda? Apakah tahun depan yang akan menjadi presiden masih dari keturunan jawa timur atau berevolusi menjadi dari keturunan sunda?

Mudah-mudahan saja nanti presiden Indonesia ada yang dari keturunan sunda. Aamin.

Sekali lagi, para motivator pasti juga setuju dengan statement saya di atas. Kalau kita ingin maju, kita harus percaya diri, jangan malu, dan tetap optimis. Namun meskipun demikian, janganlah kita menghilangkan sifat rendah hati dari orang sunda dan ciri khas orang sunda seperti yang saya jelaskan di atas. Karena ini merupakan akhlak yang baik.
Kita sebagai pribadi yang diciptakan oleh Allah swt harus bisa mengembangkan potensi diri, harus memiliki cita-cita yang tinggi, harus SelfRevolution, harus mengubah pola fikir negatif menjadi positif. Tidak ada salahnya jika orang sunda terus berkaya menunjukan kepada dunia bahwa orang sunda itu luar biasa tidak ada lagi kata mangga we tipayun untuk menjadi pribadi yang berguna.

Tulis Apapun, Panen Kapanpun !!
@IrfanZaen
www.goresan-kalam.Blogspot.com
www.motivakreatif.com


Selamat pagi dan selamat menikmati

Selasa pagi ia sudah mulai beraktifitas memenuhi kewajiannya. Sekitar pukul 04.30 wib ia harus sudah mengantar seorang laki-laki dewasa ke suatu tempat. Pasalnya, ia dan laki-laki dewasa itu telah membuat kesepakatan dengannya untuk mengantarkan laki-laki dewasa itu kesuatu tempat. Tidak ada alasan untuknya menolak permintaan dari laki-laki dewasa itu. Mau tidak mau ia harus menuruti keinginannya karena selama kurun waktu 2 tahun ia tinggal di gedung serbaguna milik laki-laki dewasa itu.

Agar tidak kesiangan, ia memasang alarm di HP miliknya. Malam semakin larut, ia segera tidur agar nanti dapat bangun lebih awal. Namun, tanpa diduga ternyata ia bangun telat. Ia terbangun bukan karena alarm yang ia pasang, ia terbangun oleh ketukan suara pintu yang begitu keras. Sontak mendengar suara itu ia kaget. Ternyata laki-laki dewasa itu sudah siap untuk berangkat. Ia malu, terhadap laki-laki dewasa itu. Ia meminta waktu sebentar untuk melaksanakan sholat subuh kepada laki-laki dewasa itu.

Meskipun masih dalam keadaan mengantuk, setelah sholat ia harus segera pergi mengatar laki-laki dewasa itu ke suatu tempat. Berangkatlah ia dengan naik sepeda motor milik laki-laki dewasa itu. Laki-laki dewasa itu meminta diantar olehnya karena ia hendak pergi ke Cirebon. Setelah sampai ke tempat yang dimaksud. Laki-laki dewasa itu meminta ia untuk kembali ke rumah dengan membawa motor. Laki-laki dewasa itu pergi menggunakan bis.


Saat ia sampai di rumah, ia segera memasukan sepeda motor dan bergegas untuk tidur kembali karena masih mengantuk.

kunjungi :
@IrfanZaen
@MotivaKreatif
www.motivakreatif.com
goresan-kalam.blogspot.com

Halaman

Statistik

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Tertarik ?? Klik iklan di bawah ini !!!!

Popular Posts

Copyright © / Tulis apapun, panen kapanpun !

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger