Sifat Negatif Manusia

Setelah beberapa karya kebelakang lebih kepada sastra. Maka pada tulisanku saat ini akan lebih cenderung pada naskah. Naskah yang akan aku buat sekarang adalah hasil dari Thalab ilmi, mendengarkan beberapa nasihat dari Ustadz Eman.

Kalian sebagai manusia tentu pernah melakukan hal-hal yang negatif meskipun secara tidak sadar kita melakukannya. Tidak ada manusia yang bebas dari yang namanya dosa. “Setiap bani Adam berbuat kesalahan. Dan sebaik-baiknya yang bersbuat kesalahan adalah yang bertaubat” begitu kira-kira Rasul pernah bersabda.

Hal-hal negatif yang akan kita bahas kali ini diantaranya :

1. Putus asa dan mengingkari nikmat Allah

Putus asa biasanya muncul manakala kita sudah tidak mampu lagi untuk mengejar sesuatu yang kita inginkan. Saat keadaan seperti itu datang, kita sering kali marah-marah dan juga kesal. Bahkan yang lebih parahnya lagi, mengutuk Allah dengan perkataan “Allah tidak pernah adil”  atau “Allah tidak pernah sayang padaku”

Tahukah kamu ? keadaan yang baru saja dibahas di atas adalah salah satu dari tidak menyukuri ni’mat Allah. Allah swt berfirman dalam surat Huud – 9 :

Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah Dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

2. Sangat gembira dan angkuh

Manusia tidak akan pernah luput dari yang namanya ujian dan cobaan. Sepahit apapun ujian yang Allah berikan, kita harus senantiasa sabar dan tabah dalam menerima ujian-Nya itu. Karena pada dasarnya, manusia diberikan cobaan atau ujian itu berdasarkan kemampuan hamba-Nya.

Tahukah kamu ? saat cobaan atau ujian itu terlewati. Terkadang kita lupa untuk bersyukur. Kita terlalu larut dalam kebahagiaan yang sesungguhnya semua terselesaikan karena Allah. Kita terlarut dalam bahagia sehingga kebahagiaan itu membuat kita lupa terhadap Allah.

Allah telah memberikan gambaran itu kepada kita melalui firman-Nya dalam surat Huud – 10 :

“dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya Dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; Sesungguhnya Dia sangat gembira lagi bangga,

3. Sangat zalim

Bisakah kamu menghitung berapa kali kamu mengedipkan mata selama hidupmu? Bisakah kamu menghitung berapa banyakkah oksigen yang kamu hirup ? bisakah kamu menghitung berapa kali kamu mengeluarkan kotoran dalam perutmu ? bisakah kamu menghitung rezeki yang telah Allah berikan kepadamu ?

Semua hal itu dan juga hal-hal lainnya, tidak akan pernah kita bisa menghitungnya. Allah Maha Kuasa atas apa yang diberikan-Nya kepada kita. Hanya dengan penyakit sariwan saja, kita sudah tidak merasakan lezatnya makanan yang kita makan. Lantas, apakah kita akan tetap sombong dengan apa yang diberikan oleh Allah ?

Tahukah kamu ? Allah dalam firman-Nya surat Ibrahim – 34 dan Luqman – 20 telah memberikan gambaran kepada kita, betapa zalimnya kita jika kita tidak bersyukur atas apa yang telah Allah berikan.

dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.”

Masihkah kamu bangga dengan kedzlimanmu?

4. Mengeluh dan kikir serta berburuk sangka

Pada dasarnya, sifat manusia yang asli adalah berkeluh kesah. Sifat ini akan hilang manakala manusia mampu membuat tameng  dalam dirinya berupa sifat sabar. Dalam hal apapun manusia itu sering berkeluh kesah. Namun, dengan kesabaranlah manusia mampu menjalani semuanya dengan ikhlas.

Pernahkah kamu melihat sinetron yang berkisah tentang orang miskin menjadi kaya atau  kaya menjadi miskin ? aku yakin kamu pernah menontonnya. Saat orang miskin diberikan jalan untuk merasakan harta yang banyak ia bilang bahwa Allah sedang memuliakanku. Namun saat hartanya itu tiba-tiba habis dan kembali menjadi miskin, ia bilang bahwa Allah sudah menghinaku.

Dan tahukah kamu ? bukan hanya sekedar sinetron yang telah menggambarkan keadaan seperti itu. Jauh-jauh hari Allah sudah memberikan gambarannya dalam firman-Nya surat Al-Ma’aarij : 19-21, dan surat Al-Fajr – 15-16 :

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir,

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku"[1575].

[1575] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.

Dan mengenai buruk sangka, dalam Tafsir Al-Ahkam Li s-Syaayis jilid 17 : 92 dijelaskan bahwa, seseorang dari kamu tidak beriman, kecuali orang yang berbaik sangka kepada Allah. Allah berfirman dalam surat Al-Fathu – 12 :

tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.

Masih banyak ingin aku sampaikan atas apa yang aku pahami dari mendengarkan nasihat Ustadz Eman. Namun untuk sementara 4 dulu sifat negatif yang bisa aku tuangkan dalam tulisan kali ini, Mudah-mudahkan kamu bisa terhindar dari 4 sifat negatif di atas.

To be Continued .... >>>>>








0 comments:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.

Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.

Halaman

Statistik

15,640
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Tertarik ?? Klik iklan di bawah ini !!!!

Popular Posts

Copyright © 2025/ Tulis apapun, panen kapanpun !

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger