Sebagaimana yang telah kita ketahui, hari minggu
merupakan hari keluarga. Disebut hari keluarga karena hari minggu adalah hari
libur bagi sebagian pekerja. Hari minggu biasanya dihabiskan untuk melepas
penat dari sekian banyak pekerjaan baik di kantor atau di pabrik. Salah satu
cara menghabiskan melepas penat itu dengan cara pergi jalan-jalan ke tempat
ramai yang banyak pedagang (pasar minggu) dan juga lapangan tempat untuk
berolah raga.
Dipasar minggu, banyak sekali orang yang berbelanja
atau hanya sekedar melihat barang-barang yang bagus. Ada juga yang sekedar
untuk makan-makan dilapak kaki lima (baso, batagor, kupat tahu, mie ayam, dan
masih banyak lagi).
Pasar minggu yang seharusnya ditempatkan di tempat yang
luas seperti lapang, di beberapa tempat malah pasar minggu itu ditempatkan di
pinggiran jalan raya seperti trotoar. Hal ini membuat jalan menjadi begitu
padat dan mengakibatkan macet. Seperti di depan Rumah Sakit Al-Islam dan juga
di depan Samsat.
Saya fikir, penempatan pasar minggu di trotoar jalan
menyalahi aturan. Trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, ini
malah dikuasai pedagang kaki lima. Akibatnya, pejalan kaki harus berjalan di
lintasan kendaraan bermotor. Sehingga
hal ini menyebabkan macet disejumlah ruas jalan. Semoga saja pemerintah
khususnya pemerintah kota Bandung dapat lebih memperhatikan dan mengatasi
masalah ini. Paling tidak memusatkan tempatnya.
Terimakasih
“Tulis Apapun, Panen Kapanpun !!”
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.