Selasa pagi ia sudah mulai beraktifitas memenuhi kewajiannya. Sekitar
pukul 04.30 wib ia harus sudah mengantar seorang laki-laki dewasa ke suatu
tempat. Pasalnya, ia dan laki-laki dewasa itu telah membuat kesepakatan
dengannya untuk mengantarkan laki-laki dewasa itu kesuatu tempat. Tidak ada
alasan untuknya menolak permintaan dari laki-laki dewasa itu. Mau tidak mau ia
harus menuruti keinginannya karena selama kurun waktu 2 tahun ia tinggal di
gedung serbaguna milik laki-laki dewasa itu.
Agar tidak kesiangan, ia memasang alarm di HP miliknya. Malam semakin
larut, ia segera tidur agar nanti dapat bangun lebih awal. Namun, tanpa diduga
ternyata ia bangun telat. Ia terbangun bukan karena alarm yang ia pasang, ia
terbangun oleh ketukan suara pintu yang begitu keras. Sontak mendengar suara
itu ia kaget. Ternyata laki-laki dewasa itu sudah siap untuk berangkat. Ia malu,
terhadap laki-laki dewasa itu. Ia meminta waktu sebentar untuk melaksanakan
sholat subuh kepada laki-laki dewasa itu.
Meskipun masih dalam keadaan mengantuk, setelah sholat ia
harus segera pergi mengatar laki-laki dewasa itu ke suatu tempat. Berangkatlah ia
dengan naik sepeda motor milik laki-laki dewasa itu. Laki-laki dewasa itu
meminta diantar olehnya karena ia hendak pergi ke Cirebon. Setelah sampai ke
tempat yang dimaksud. Laki-laki dewasa itu meminta ia untuk kembali ke rumah
dengan membawa motor. Laki-laki dewasa itu pergi menggunakan bis.
Saat ia sampai di rumah, ia segera memasukan sepeda motor dan
bergegas untuk tidur kembali karena masih mengantuk.
kunjungi :
@IrfanZaen
@MotivaKreatif
www.motivakreatif.com
goresan-kalam.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.