Sarapan “Peupeujeuh”
Oleh : Irfan Murtaqie Zaen
RUMAHnya tidak jauh dari kosan. Laki-laki berusia 20 tahun
datang berkunjung. Sarapan pagi tadi
cukup mengenyangkan dan sangat menggugah nafsu ghirah (baca:semangat). Jadi
laki-laki tong kuuleun, sok indit !. laki-laki itu tertantang
untuk mewujudkannya. Ia paham dan mengerti apa maksud dari “peupeujeuh”
itu. Dunia yang luas perlu ia arungi. Ilmu, amal, teman baru, silaturahmi yang
tak terputus harus ia dapatkan. Hari berganti dan berganti. Ia bergerak dan
memahami.
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.