Barisan kata yang terangkai dalam jejak mencari makna tak mampu
memberikan penilaian yang sepadan dengan pengorbanannya. Hanya makna yang
sederhana yang mampu tergambar dalam sebuah ilusi tak berhujung.
Barisan tanda langkah dalam hamparan tanah yang berlumpur
perlahan hilang bersama air yang menggenang. Gemericik air yang turun bersama
kabut di pagi, siang, sore bahkan malam itu mampu hapuskan tapak kaki yang
tercetak.
Bumi akan menceritakan semua kepada kita dari jejak yang
ditinggalkan. Hanya sebuah kebaikanlah yang mampu menyinari bumi meski matahari
saat itu jarang menampakan wujudnya.
Angin membawa dingin saat tubuh terkapar dalam hamparan tikar di
atas sebuah rumah panggung yang sederhana. Ia menjadi pelindung bagi jiwa-jiwa
yang tak berdaya.
Wahai tinta, aku tak mampu ceritakan semua yang telah terukir
dalam kertas suci. Biarlah semua menjadi sebuah karya yang akan menjadi saksi
bisu dalam kerinduan yang tak bertepi saat lelah menghampiri.
Kenangan kemarin menjadi kenangan di masa yang akan datang.
Semua bergerak dalam alunan jiwa penuh cinta dan kasih sayang.
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.