Jejak langkah

Barisan kata yang terangkai dalam jejak mencari makna tak mampu memberikan penilaian yang sepadan dengan pengorbanannya. Hanya makna yang sederhana yang mampu tergambar dalam sebuah ilusi tak berhujung. 

Barisan tanda langkah dalam hamparan tanah yang berlumpur perlahan hilang bersama air yang menggenang. Gemericik air yang turun bersama kabut di pagi, siang, sore bahkan malam itu mampu hapuskan tapak kaki yang tercetak.

Bumi akan menceritakan semua kepada kita dari jejak yang ditinggalkan. Hanya sebuah kebaikanlah yang mampu menyinari bumi meski matahari saat itu jarang menampakan wujudnya.

Angin membawa dingin saat tubuh terkapar dalam hamparan tikar di atas sebuah rumah panggung yang sederhana. Ia menjadi pelindung bagi jiwa-jiwa yang tak berdaya. 

Wahai tinta, aku tak mampu ceritakan semua yang telah terukir dalam kertas suci. Biarlah semua menjadi sebuah karya yang akan menjadi saksi bisu dalam kerinduan yang tak bertepi saat lelah menghampiri.

Kenangan kemarin menjadi kenangan di masa yang akan datang. Semua bergerak dalam alunan jiwa penuh cinta dan kasih sayang.


0 comments:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.

Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.

Halaman

Statistik

15,640
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Pengikut

Tertarik ?? Klik iklan di bawah ini !!!!

Popular Posts

Copyright © 2025/ Tulis apapun, panen kapanpun !

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger