- Senin,30
- 0
Sebagaimana yang telah kita ketahui, hari minggu
merupakan hari keluarga. Disebut hari keluarga karena hari minggu adalah hari
libur bagi sebagian pekerja. Hari minggu biasanya dihabiskan untuk melepas
penat dari sekian banyak pekerjaan baik di kantor atau di pabrik. Salah satu
cara menghabiskan melepas penat itu dengan cara pergi jalan-jalan ke tempat
ramai yang banyak pedagang (pasar minggu) dan juga lapangan tempat untuk
berolah raga.
Dipasar minggu, banyak sekali orang yang berbelanja
atau hanya sekedar melihat barang-barang yang bagus. Ada juga yang sekedar
untuk makan-makan dilapak kaki lima (baso, batagor, kupat tahu, mie ayam, dan
masih banyak lagi).
Pasar minggu yang seharusnya ditempatkan di tempat yang
luas seperti lapang, di beberapa tempat malah pasar minggu itu ditempatkan di
pinggiran jalan raya seperti trotoar. Hal ini membuat jalan menjadi begitu
padat dan mengakibatkan macet. Seperti di depan Rumah Sakit Al-Islam dan juga
di depan Samsat.
Saya fikir, penempatan pasar minggu di trotoar jalan
menyalahi aturan. Trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, ini
malah dikuasai pedagang kaki lima. Akibatnya, pejalan kaki harus berjalan di
lintasan kendaraan bermotor. Sehingga
hal ini menyebabkan macet disejumlah ruas jalan. Semoga saja pemerintah
khususnya pemerintah kota Bandung dapat lebih memperhatikan dan mengatasi
masalah ini. Paling tidak memusatkan tempatnya.
Terimakasih
“Tulis Apapun, Panen Kapanpun !!”
- Sabtu,28
- 0
TIBA-tiba, bukan sulap bukan sihir "tring" ia lahir sudah menjadi orang kaya. Ia beranjak menjadi anak-anak, remaja, dewasa, lansia. Selama hidupnya, entah kenapa ia menolak untuk menjadi orang kaya. "Tuhan, kenapa aku harus terlahir kaya" ia kesal. Sepanjang hidup, hartanya dihabiskan dengan memberikannya kepada orang-orang membutuhkan. "Aku ingin belajar bagaimana perjuangan menuju kaya" ia bergumam. Tuhan tidak adil, seharusnya tuhan itu memberi cobaan/ujian untuk mencapai itu. "ini yang disebut takdir?" ia berbisik kedalam hati. Kemudian ia bersyukur, bersujud dan menjadi orang yang paling dermawan. Tuhan memilihnya dan menobatkannya sebagai "golongan kanan".
- Sabtu,28
- 0
Sarapan “Peupeujeuh”
Oleh : Irfan Murtaqie Zaen
RUMAHnya tidak jauh dari kosan. Laki-laki berusia 20 tahun
datang berkunjung. Sarapan pagi tadi
cukup mengenyangkan dan sangat menggugah nafsu ghirah (baca:semangat). Jadi
laki-laki tong kuuleun, sok indit !. laki-laki itu tertantang
untuk mewujudkannya. Ia paham dan mengerti apa maksud dari “peupeujeuh”
itu. Dunia yang luas perlu ia arungi. Ilmu, amal, teman baru, silaturahmi yang
tak terputus harus ia dapatkan. Hari berganti dan berganti. Ia bergerak dan
memahami.
- Sabtu,28
- 0
Oleh : Irfan Murtaqie Zaen
Manusia itu adalah makhluk. Manusia itu diciptakan sempurna.
Banyak manusia yang taat. Banyak juga manusia yang tidak taat. Manusia itu suka
makan. Ada juga manusia yang jarang makan. Manusia itu selalu berusaha menjadi
yang terbaik. Ada juga manusia yang baru jalan beberapa jarak dari
perjuangannya putus asa. Manusia itu makhluk sosial. Ada juga manusia yang
individual. Manusia itu memiliki perasaan. Ada juga manusia yang tidak
berperasaan
- Sabtu,28
- 0
Oleh : Irfan Murtaqie
Zaen
SETIAP orang memiliki kadar keimanan yang berbeda. Seperti
kata banyak Ulama, keadaan iman itu kadang berada diatas dan kadang berada
dibawah. Saat ia “transaksi” kebaikan kepada Allah dengan imbalan pahala. Maka
keimanannya pun mendapat bagian dari kebaikan itu. Saat ia melakukan
“transaksi” dengan keburukan kepada Allah dengan imbalan dosa. Maka keimanannya
pun mendapat bagian dari keburukan itu.
- Sabtu,28
- 0
Oleh : Irfan Murtaqie Zaen
BIASANYA setiap malam ia selalu sendiri. Wajahnya biasa
terlihat lusuh. Saat bintang datang, pada awalnya wajah lusuh itu tak berubah.
Namun saat beberapa bintang datang, wajah lusuh itu berubah menjadi senyum bagai
siang yang baru bertemu matahari. Cerah dan selalu tersenyum walau malam tetap
gelap.
Halaman
Statistik
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Pengikut
Tertarik ?? Klik iklan di bawah ini !!!!
Hima Persis UIN SGD
Popular Posts
-
Sekarang ini, pemberitaan mengenai korupsi di media massa sangatlah kencang. Rupanya, bumi Indonesia ini wajahnya telah diwarnai oleh bu...