Didalam Al-quran hanya terdapat 15 dalil mengenai Ulul Albab (orang-orang yang berakal)
Berikut adalah dalil-dalil tersebut :
1. 197.
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[122], Barangsiapa yang
menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh
rafats[123], berbuat Fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan
haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan
bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. (Q.S. Albaqarah :197)
[122] Ialah
bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah.
[123]
Rafats artinya mengeluarkan Perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak
senonoh atau bersetubuh.
[124]
Maksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri
dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.
2. 269. Allah
menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia
benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (Q.S Al-Baqarah
: 269)
3. 179. Dan
dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang
yang berakal, supaya kamu bertakwa. (Q.S Al-Baqarah : 179)
4. 7. Dia-lah
yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada
ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain
(ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong
kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (Q.S Ali
Imran : 7)
[183] Ayat
yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami
dengan mudah.
[184]
Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung
beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali
sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya
Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang
ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan
lain-lain.
5. 190.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Q.S Ali Imran :190)
6. 100.
Katakanlah: "tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya
yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang
berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." (Q.S Al Maidah : 100)
7. 29. Ini
adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya
mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai fikiran. (Q.S Shaad : 29)
8. 43. Dan
Kami anugerahi Dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (kami
tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran. (Q.S Shaad : 34)
9. 9. (apakah
kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di
waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab)
akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S Az-Zumar
: 9)
10. 18. Yang
mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311].
mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah
orang-orang yang mempunyai akal. (Q.S Az-Zumar : 18)
[1311]
Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan
ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran
karena ia adalah yang paling baik.
11. 21. Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya
dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering
lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (Q.S Az-Zumar : 21)
12. 54. Untuk
menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir. (Q.S Al-Mu'min
: 54)
13. 111.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Q.S Yusuf : 111)
14. 19. Adakah
orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu
benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang
dapat mengambil pelajaran, (Ar-Ra'd : 19)
15. 52. (Al
Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia
adalah Tuhan yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil
pelajaran. (Q.S Ibrahim : 52)
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.