Seperti biasanya saat bosan melanda,
diri ini tidak bisa menahan keinginan untuk bergegas memainkan sebuah alat yang
memiliki bentuk seperti mesin tik namun berbeda karena ia memiliki layar
sebesar 10 inci. Kebetulan dimalam itu ada seniorku yang sedang disibukan
dengan segudang pekerjaannya, kucoba mendekat dengan maksud ingin meminjam
modem yang ia miliki.
" A Adin bisa pinjam modem",
aku menyeru dengan suara rendah.
'
"Oh ia silahkan, ambil saja
dilemari dekat buku yang bertumpuk", jawab A Adin
Aku bergegas melangkahkan kaki
sembari menyusuri jalan yang bebatuan didepan rumah kecil yang disertai angin
malam yang dingin menuju pintu yang terbuka disebelah timur. Ngeeeek (suara
pintu seng yang ku buka). Aku masuk dan mulai mencari benda kecil yang memiliki
kemampuan luar biasa menjelajah dunia maya. Aku menemukannya sambil berkata,
" ini dia modemnya ".
Dengan hati yang senang, aku keluar
menuju kamar yang tak jauh jaraknya dari kamar A Adin sambil teriak " A
Adin pinjam yaa !", " Ia silahkan !", teriak A Adin. Aku
berjalan dan tak lama sampai dikamar megah yang didalamnya berserakan barang
berharga milikku. Tak banyak barang milikku, hanya tumpukan buku yang jarang ku
baca dan sebuah Netbook milikku.
Netbook segera menyala dan modem pun
segera aku pasang dipinggirnya, serta internet pun siap dijalankan. Jari-jemari
mulai memainkan perannya mengetik alamat yang hendak ku buka. Sinyal modem yang
kuat mendukung kecepatan searching dan alamat yang ku tuju pun terbuka.
Facebook, ya memang alamat ini yang selalu pertama ku buku jika bermain internet.
Ku lihat satu persatu catatan kecil yang ditulis oleh teman-teman
facebook mulai dari atas sampai kebawah. Semua orang berekspresi dengan ciri khas
yang menggambarkan perasaan masing-masing. Ku lirik kolom obrolan, mencoba
untuk mengecek barang kali ada teman yang ku kenal sedang online. Ternyata memang
ada teman yang ku kenal sedang online. Ritha Sukmeini QueenBee'ume Ume (Neng
Ritha Tazakka) adalah teman dan juga sahabat sekaligus adik kelasku
dulu ketika aku masih duduk di MA Al-Falaah.
Ku sapa dia lewat chat, " Assalamualaikum",
" Waalaikumsalam aa botak", jawab Ritha. Mendengar jawaban
itu aku terkejut kemudian sejenak aku berfikir "iya ya aku memang botak,
hehe"
"Buka bareng yu"
" Hayu mau kapan?"
"Ya atuh aturnya bareng-bareng da queebee pasti pada mau…"
Seketika itu saja aku menerima tawaran Ritha untuk mengadakan buka
bareng karena memang pada waktu itu adalah musimnya buka bareng menjelang hari
raya. Tujuanku menerima tawaran dari Ritha karena ingin berkumpul dan
bersilaturahmi sesame alumni sekaligus melepas kerinduan yang tak bertepi.
Malam semakin larut, kuhentikan segala aktifitas pada malam itu. Ku matikan
netbook dan bergegas naik ranjang untuk berbaring dan menutup mata. Namun
sebelum itu, ku kembalikan modem yang tadi ku pinjam dari A Adin.
Hari demi hari berlalu……..
Beberapa hari hari sebelum "kemenangan" tiba. Acara buka bareng
pun dilaksanakan yang bertempat di rumah 'Leeya Untukslamanya' QueenBee. Berbagai jenis makanan pun disajikan dengan
penuh keberkahan. Ternyata banyak yang hadir termasuk RG yang seangkatan dengan
Ritha. Semua menikmati pertemuan dengan penuh kehangatan ketika matahari mulai
tenggelam dan malam segera tiba. Segelas sirup es buah serta Kentang, tahu, sambal,
daging ayam, kerupuk, menemani kebersamaan dimagrib yang penuh berkah itu.
Semua merasakan kesenangan dan
bahagia, namun ada juga rasa sedih karena tepat pada pukul 20.00 wib kita semua
harus berpisah. Pertemuan pada malam hari dibulan Ramadhan pun hanya singkat
dan kebersamaan pun hanya sebentar. Semoga saja suatu saat kebersamaan ini
tetap bisa terjalin kembali.
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar. Kritik dan saran saya tunggu.
Semoga hari ini menjadi hari yang penuh dengan kemuliaan dan penuh dengan harapan. Semoga Allah senantiasa membimbing, memberi petunjuk, dan lindungan-Nya kepada kita.